Wisata Kota Karanganyar

Telaga Madirda    Wisata Karanganyar atau wisata Telaga Madirda terletak di di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Telaga Madirda merupakan salah satu telaga alami yang berada di lereng Gunung Lawu wilayah kabupaten Karanganyar. Memang keberadaannya wisata Telaga Madirda masih jarang diketahui wisatawan karena belum sepenuhnya dikembangkan sebagai kawasan wisata. Hampir seluruh wisatawan yang berkunjung di lereng Gunung Lawu hanya mengetahui Telaga Sarangan sebagai obyek wisata telaga atau danau. Jadi sangat disayangkan sekali jika tidak dikembangkan, tetapi mungkin saat ini sudah ada pihak yang mengembangkannya. Tempat ini sebetulnya memiliki dayatarik panorama yang yang cukup indah dan eksotis, jadi sangat menarik untuk dieksplor lebih jauh.

Air Terjun Jumog Wisata Karanganyar atau Wisata Air terjun Jumog Karanganyar merupakan salah objek wisata air terjun di lereng Gunung Lawu. Daya tarik utama dari Wisata Air terjun Jumog Karanganyar ini adalah bentuk air terjunnya yang memiliki aliran berjumlah dua buah air terjun, sehingga sering disebut sebagai air terjun kembar. Selain itu sumber air dari Wisata Air terjun Jumog Karanganyar ini bias dibilang cukup deras. Jadi tak adasalahnya jika Keindahan Wisata Air terjun Jumog Karanganyar layak disandingkan dengan wisata air terjun yang sudah cukup dikenal di sekitar Karanganyar yaitu Wisata Air Terjun Grojogan Sewu Karanganyar di Tawangmangu.  Air Terjun Jumog terletak di desa Berjo, kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi Air Terjun Grojogan Sewu berada di lereng Gunung Lawu wilayah kabupaten Karanganyar. Rute termudah dengan mengikuti Jalan Raya Tawangmangu dan memasuki kawasan Wisata Alam Tawangmangu.

GROJOGAN SEWU Grojogan Sewu bisa dibilang sebagai tempat liburan di Karanganyar yang paling terkenal dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Air terjun yang terletak di lereng Gunung Lawu ini, berada di Kalisoro, Tawangmangu. Untuk sampai ke lokasi, para pengunjung harus melewati tangga sebanyak 1.250 buah. Sepertinya anak tangganya sangat banyak dan terdengar melelahkan, namun sebenarnya tidak semengerikan itu. Karena suasana di sekitar yang hijau ditambah kera-kera yang berkeliaran dengan bermacam tingkah lakunya membuat rasa lelah terlupakan begitu saja. Di samping keindahan alamnya yang memukau, Grojogan Sewu juga terkenal sebagai tempat wisata angker di Karanganyar. Di sana terdapat sebuah jembatan kayu bernama kretek pegat yang sebenarnya sangat menarik untuk dijadikan objek foto.

  LEMBAH SEMILIR:  Ini salah satu wisata dikaranganyar yang baru-baru ini, lokasinya tidak jauh dari pasar kemuning .Lembah ini kini menjadi kawasan wisata yang kece banget, tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah, tetapi juga menyediakan berbagai spot selfie yang sangat menarik. Lembah Semilir ini berada di kawasan kaki gunung Lawu, biasanya bagi para pendaki yang akan menuju puncak gunung Lawu, akan melewati kawasan ini. Salah satu spot selfie di lembah Semilir ini adalah rumah Hobbit yang keren banget sob. Kita tahu bahwa di berbagai daerah, rumah Hobbit menjadi spot foto yang hits banget. Misalnya saja di wisata Seribu Batu Songgo Langit, di sana terdapat spot rumah Hobbit yang unik. Begitu juga dengan rumah Hobbit Magetan, yang kemaren sempat menjadi bahan perbincangan di media sosial karena keartistikannya.

                                 Kebun Teh Kemuning   Kebun Teh Kemuning (foto : karanganyarkab.go.id) Bagi Anda yang ingin menikmati udara sejuk dan pemandangan pegunungan yang luas, perkebunan Teh Kemuning bisa menjadi pilihan tepat untuk berwisata. Di tempat ini suhu udara rata-rata 21,5 derajat celcius. Di hamparan hijau perkebunan teh ini, Anda juga bisa berjalan-jalan menjelajahi perkebunan sambil mampir di beberapa warung tenda yang menyediakan berbagai macam hidangan penghangat tubuh. Kawasan kebun teh Kemuning ini berada di antara Candi Sukuh dan Candi Cetho, Candi Palanggatan dan Menggung, tepatnya di kawasan kecamatan Ngargoyoso. Untuk menuju tempat ini juga tidak sulit, Anda dapat menggunakan kendaraan roda dua, mobil, ataupun memakai jasa angkutan umum yang ada.

Sejarah candi cetho karanganyar Candi Cetho adalah candi  peninggalan kerajaan beragama Hindu. Bahkan sampai sekarang di waktu-waktu tertentu umat hindu masih sering melakukan aktivitas keagamaan di candi cetho. Jadi jangan kaget kalau di beberapa tempat di sekitar candi cetho ini terdapat sesajen bekas ritual keagamaan. Candi Cetho ditemukan seorang arkeolog  Belanda yang bernama Van de Vlies sekitar tahun 1842. Pertama kali ditemukan keadaan candi cetho sangat memprihatinkan, hanya terdapat 14 teras dengan kondisi batuan sudah ditutupi oleh lumut.  Pemugaran selanjutnya dilakukan oleh Humardani seorang asisten pribadi Presiden Soeharto pada tahun 1970 . Berdasarkan penelitian ilmuwan dan arkolog, Candi Cetho diperkirakan dibangun pada 1451-1470 atau saat  Raja Brawijaya V di Majapahit berkuasa Candi cetho di perkirana dibangun untuk ritual tolak bala dan ruawatn karena pada masa tersebut kerajaan majapahit banyak terjadi kerusuhan dan per...